Dibangku sekolah kita pernah belajar tentang siklus air, mulai dari evaporasi air permukaan
dan dari dedaunan menjadi jadi awan lalu turun menjadi hujan jatuh ke air dan
tanah, sebagian masuk ke tanah sebagian mengalir di permukaan (run off). Hujan
yang turun bervariasi, kadang deras kadang gerimis, soal itu anak kecil pun
tahu. Namun yang tidak semua orang tahu adalah mengukur besaran curah hujan,
dan maksud dari satuan curah hujan.
Untuk mengukur curah hujan
dapat dilakukan dengan menggunakan ombrometer, bukan combrometer lho. Alat ini
biasanya bentuknya bulat diatas lalu terhubung dengan corong air masuk ke
penampungan air dibawah.
Curah hujan diukur setiap hari atau setiap minggu, atau setiap bulan, atau jam, terserah anda saja. Kalau di tempat kami setiap hari pada pukul 07.00 air hujan yang tertampung hari yang lalu pada ombrometer dikeluarkan untuk kemudian di masukkan gelas ukur. Nah dari sini sudah ketahuan deh berapa curah hujan dalam satu hari kemarin (pukul 7 ke pukul 7), dalam satuan mm. Oya gelas ukurnya sendiri khusus, ya bukan gelas sembarangan, melainkan gelas ukur khusus curah hujan, kerena garis-garisnya sudah dalam mm, bukan cc atau ml.
Contoh Ombrometer |
Curah hujan diukur setiap hari atau setiap minggu, atau setiap bulan, atau jam, terserah anda saja. Kalau di tempat kami setiap hari pada pukul 07.00 air hujan yang tertampung hari yang lalu pada ombrometer dikeluarkan untuk kemudian di masukkan gelas ukur. Nah dari sini sudah ketahuan deh berapa curah hujan dalam satu hari kemarin (pukul 7 ke pukul 7), dalam satuan mm. Oya gelas ukurnya sendiri khusus, ya bukan gelas sembarangan, melainkan gelas ukur khusus curah hujan, kerena garis-garisnya sudah dalam mm, bukan cc atau ml.
Nah satuan mm sendiri bagi orang
awam tidak mudah dipahami. Apa maksudnya? Bagi mahasiswa yang tidak titen (memperhatikan) pelajaran atau
tidak tertarik, saya yakin banyak yang tidak paham dengan ini. Dulu saya sangat
penasaran apa maksudnya ”mm“ ini, jika
dikonversi menjadi liter bisa gak? Karena dulu saya "shy shy cat" tidak
berani bertanya pada dosen, akhirnya hitung-hitung sendiri dan cari
informasi tentang satuan mm ini untuk dikonversi ke liter. Saat saya kuliah,
mbah google belum mencapai puncak popularitasnya, sehingga saya hanya
mengandalkan buku saja. Dan ternyata jawabannya bisa dan sangat sederhana.
1 mm curah hujan = 1 liter air per meter2 satuan luas
Artinya jika turun hujan misalnya 30 mm per hari, itu sama saja dengan 30 liter air yang dituang oleh gusti Allah SWT ke permukaan tanah seluas 1 m2. Jika anda punya tanah seluas 1 ha (10.000 m2) maka Tuhan yang Maha Pemurah telah menurunkan air sebanyak 30 x 10.000 = 300.000 liter pada tanah anda tersebut dalam satu hari.
Jika truk tangki pertamina ukuran besar memuat sebanyak 32.000 liter, maka butuh hampir 10 tangki truk tersebut untuk membasahi lahan ada setara 30 mm tadi.
Jika pompa air dengan keluaran 3”
mempunyai debit air rata-rata 1000 liter/menit maka untuk
mendapatkan air setara 30 mm untuk lahan 1 ha maka pompa harus bekerja selama:
300.000
= 300 menit / 5 jam full power
1000
Sekarang dari mana bisa diketahui bahwa 1 mm = 1 liter air per m2?
- Berat
jenis air = 1 kg/m3
- 1
m3 = 1000 mm (panjang) x 1000
mm (lebar) x 1000 mm (tinggi)
- 1
m3 = 1000 liter
- Untuk
memenuhi wadah sebesar itu, maka air yang harus diisi harus setinggi 1 m (1000
mm)
- Setiap
1 liter air yang ditambahkan ke wadah akan mengisi permukaan wadah setinggi 1
mm, karena BJ air tadi yang 1 kg/m3. Lain lagi ceritanya jika yang
diisikan adalah minyak.
- Jadi 1 mm tinggi air = 1 liter /m2
Nah
itulah asal-usul konversi dari mm curah hujan ke liter per m2.
Tentang detail ombrometer sendiri silahkan anda googling saja untuk mengetahui
spesifikasi dan bentuknya. Membuatnya pun mudah, yang penting ukuran diameter lubang
atasnya harus tepat dan diletakkan pada tempat yang semestinya (bebas naungan
pada radius 10 m, kalau tidak salah). Saya harap anda mengerti penjelasan
diatas..semoga bermanfaat dan barokah.
Bpk Yth. Koreksi sja liter itu sudah satuan volumetris. 1 liter = 100 mm3 = 0,01 m3. Jadi tdk ada hubungan dengan berat jenis (kg/m3).
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteSalah mas, 1 liter = 1 dm3
DeleteJadi untuk luas penampang 1 m2 dan ketinggian 1 mm, yaitu:
1000 mm x 1000 mm x 1 mm = 1000.000 mm3 = 1000 cm3 = 1 dm3 = 1 liter
Saya belum paham
Deletegan mau tanya 4mm brp liter? gmn jalanya??
ReplyDeleteUntuk luas brp? Kl untuk 1 ha (10rb m2) berarti dikalikan
Delete4 x 10.000 = 40.000 ribu liter air yang turun pada luasan 1 ha
jika 7,87 mm/hari, diubah ke satuan persen (%). caranya bagaimana? thanks
ReplyDeletenanya mas, jika 1 ml di ubah ke mm (hujan) ada rumus nya lagi nggk?
ReplyDeletecoba dinget2 pelajaran SD, rumus dasarnya cuma:
ReplyDelete1L = 1dm3
bagimana cara mengubah satuan dari 9,2963 mm/hari/ha ke m3/detik ?
ReplyDeleteSaya bekerja sebagai penjaga pos curah hujan d das ciputrahaji citanduy.. Merasa terbantu ..makasih info ny
ReplyDeleteSaya bekerja sebagai penjaga pos curah hujan d das ciputrahaji citanduy.. Merasa terbantu ..makasih info ny
ReplyDeleteMakasih infonx sngat membantu gan
ReplyDeletemaaf koreksi sedikit BJ air dua kali salah tulis dalam artikel di atas, yang betul 1kg/Ltr ( bukan 1kg/m3, ini = 1 ton ), tapi sangat menarik dan membantu informasinya, terimaksih banyak.
ReplyDelete